Gambar Sampul Kimia · Bab 8 Koloid
Kimia · Bab 8 Koloid
Nenden

24/08/2021 14:07:38

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
KOLOID153KoloidBabApakah kamu suka memperhatikanketika sinar matahari menerobosjendela? Tampak debu beterbangan danjejak sinar matahari pun dapat kamulihat dengan jelas. Ketika langit sianghari tertutup awan, apa kamu melihatsinar menerobos bagian awan yangberlubang? Fenomena seperti itu seringdimanfaatkan oleh agen Moulder danSculley dalam film X-file untuk meng-amati tempat-tempat yang gelap dengankilatan cahaya. Semua hal ini berhu-bungan dengan salah satu sifat yangdimiliki partikel koloid yaitu efekTyndall. Apa itu efek Tyndall dan apapula yang dimaksud dengan koloid?Mari kita pelajari bersama-samaSiswa mampu membuat berbagai sistem koloiddengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.Siswa mampu mengelompokkan sifat-sifat koloiddan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Kompetensi Dasar153Kimia untuk SMA dan MA kelas XII153Kimia untuk SMA dan MA kelas XII153Kimia untuk SMA dan MA kelas XIPeta Konsep
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI1548.1. Koloid, Larutan dan Suspensi.Koloid atau dispersi koloid adalah bentuk materi yang memiliki sifat di antaralarutan dan campuran atau suspensi. Bidang ini pertama kali dikenalkan olehThomas Graham.Gula ketika dilarutkan ke dalam air akan tampak bening. Hal itu karena zatterlarut dalam larutan dapat membentuk ion atau molekul kecil. Zat tersebutmembentuk larutan homogen dengan pelarut dan memiliki sifat tidak mudahmengendap pada sampai berapa lama pun hal itu terjadi karena Gaya gravitasijauh lebih kecil jika dibandingkan energi kinetik molekul dalam larutan (lihatGambar 8.1)Bagaimana halnya dengan pelarutan yang cenderung membentuk endapan?Ketika ukuran partikel zat terlarutlebih besar, maka pada suatu waktuakan mulai mengendap ke bawah. Halini disebabkan gaya gravitasi lebihberpengaruh dibandingkan denganenergi kinetik pada larutan. Dalamkeadaan ini, kita tidak lagi memilikilarutan yang homogen, tetapi lebihcenderung merupakan campuranheterogen (lihat Gambar 8.2).KoloidAlat yang digunakan: gelas kimia, batang pengaduk, corong, senter,kotak berlubangBahan yang digunakan: Kertas saring, aquades, gula, susu bubuk, pasirLakukan langkah kerja berikut :¾masukkan pada tiga buah gelas kimia masing-masing 100 mL aquades¾masukkan pada gelas pertama 1 sendok gula, pada gelas kedua susu bubukdan pada gelas ketiga pasir, aduk kurang lebih 1 menit dan diamkan kuranglebih 10 menit¾masukkan gelas kimia pertama pada kotak tertutup (bagian depan tidak tertutup)yang berlubang dengan ukuran diameter lubang sekitar 0,2 cm.¾Sinari lubang dengan senter (jika tidak dengan kotak bisa digunakan pointer),dan amati jalan berkas cahaya pada larutan.¾Ulangi langkah tersebut untuk gelas kimia kedua dan ketiga.¾Siapkan 3 buah gelas kimia bersih dan kering, berikut corong dan kertas saringGambar 8.1Larutan gulaGambar 8.2PengendapanBuktikanSumber: www.chm.bris.ac.uk
KOLOID155¾Saring ketiganya pada gelas kimia yang berbeda dan amati apa yang tersisapada kertas saring.¾Catat semua hasil pengamatanmu dan buatlah kesimpulanZat terlarut dengan ukuran partikel besar, atau dengan massa molekul tinggidalam suatu campuran, memiliki sifat dapat berinteraksi dengan cahaya tampak.Cahaya tampak memiliki panjang gelombang antara ~400nm hingga ~750nm.Partikel dengan diameter sekitar 400nm sampai 750nm akan menghamburkancahaya dan akan tampak keruh. Beberapa zat memiliki ukuran molekul besar tapimasih terlalu kecil untuk mengendap. Sehingga memiliki sifat partikel berukuranbesar namun membentuk larutan homogen. tersebut disebut sebagai dispersi koloidatau koloid saja.Gambar 8.3 Gelombang cahaya yang terhentikan oleh partikel ukuran tertentuKoloid memiliki sifat antara larutan homogen dan campuran heterogen. Inidikarenakan partikel koloid cukup kecil sehingga tumbukan acak yang terjadidalam larutan, masih bisa menahan pengaruh gaya gravitasi yang akan menariknyakeluar dari larutan dan mengendap, tetapi partikel tersebut tidak benar-benarlarut dalam larutan. Larutan koloid ini dapat terdeteksi dengan memperhatikanefek penghamburan cahaya yang terjadi. Penghamburan menunjukkan bahwadispersi koloid di sepanjang larutan terdiri dari partikel-partikel berukuran besar.Walaupun cukup kecil untuk tidak mengendap keberadaannya menunjukkan lebihmendekati sifat campuran heterogen.8.2. Macam-macam Sistem KoloidDalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan zat yang memiliki sifatberbentuk campuran homogen namun tidak bening, atau keruh, seperti berbagaijenis minuman, susu atau pylox. Dispersi koloid dapat berupa gas, cairan atau punpadatan. Terdapat beberapa contoh koloid berikut ini:.Gambar 8.4 Berbagai contoh koloidSumber: www.chm.bris.ac.uk
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI156Berdasarkan jenis fasa pendispersi, yaitu zat yang memiliki jumlah lebih banyakdan fasa zat yang terdispersi koloid terbagi menjadi delapan macam. Berikut jeniskoloid berikut contohnya :Tabel 8.1 Jenis-jenis koloidFasa pendispersi KoloidFasa terdispersi Nama KoloidContoh (pelarut)GasCairAerosolKabutGasPadatAerosol padatAsapCairGasBusaBuih KrimCairCairEmulsiSusuCairPadatSolCatPadatGasBusa PadatMarshmallowPadatCairEmulsi PadatMentegaPadatPadatSol PadatGelas Ruby8.3. Sifat-Sifat KoloidKoloid mempunyai sifat-sifat yang khas, misalnya menunjukkan efek Tyndall,gerak Brown, dan mempunyai muatan listrik.1. Efek TyndallGejala pemantulan dan pembauran cahaya oleh partikel dispersi sistem koloiddisebut efek Tyndall. Gejala ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faradaykemudian diselidiki lebih lanjut oleh John Tyndall (1820 – 1893), seorang ahli Fisikabangsa Inggris. Efek Tyndall dapat digunakan untuk membedakan larutan sejatidari koloid. Untuk memahami efek Tyndall, perhatikan Gambar 8.5.Gelas sebelah kiri berisi larutan koloid dan sebelah kanan berisi larutan sejati.Dari gambar terlihat berkas cahaya yang melewati larutan koloid terlihat nyata,sedangkan pada larutan sejati tidak terlihat. Terlihatnya berkas cahaya tersebut Tampak atas Tampak sampingGambar 8.5 efek Tyndallsumber: http//silver-lightning.com/
KOLOID157Tugas MandiriÃdisebabkan berkas cahaya yang mengenai partikel koloid akan dihamburkan olehpartikel tersebut.Efek Tyndall juga terjadi pada pancaran matahari ke bumi. Pada waktu sianghari yang cerah, maka langit akan berwarna biru. Hal ini terjadi karena sinarmatahari melewati partikel-partikel koloid di udara. Hanya komponen sinarmatahari dengan panjang gelombang kecil (energi besar) yang dipantulkan, sinaryang dapat dipantulkan tersebut adalah sinar biru, nila. Hal ini terjadi akibatposisi matahari berada pada posisi jauh dari horizon.Jika di siang hari warna langit biru, kenapa menjelang pagi atau sore hari warnalangit cenderung kuning kemerah-merahan atau jingga? Coba kamu jelaskan2. Gerak BrownGerak Brown adalah gerak lurus partikel-partikel koloid yang arahnya tidakmenentu yang disebabkan oleh tumbukan dari molekul-molekul mediumpendispersi dengan partikel-partikel koloid. Perhatikan Gambar 8.6 berikut!Gerak Brown bisa berlangsung teruskarena gaya yang bekerja pada partikelitu dihasilkan terus menerus olehtumbukan partikel dengan partikel danpartikel dengan molekul mediumpendispersi. Hal ini menyebabkanberkurangnya efek gaya gravitasi bumiterhadap partikel fasa dispersi. Olehkarena gaya gravitasi tidak dapatmengatasi seluruh gaya yang timbulpada tumbukan partikel yang menye-babkan gaya Brown itu, maka partikelkoloid tidak dapat mengendap. Gerak-an partikel koloid yang tidak menentuarahnya ini pertama kali ditemukan oleh seorang sarjana Biologi bernama RobertBrown (1773-1859).3. AdsorpsiAdsorpsi adalah peristiwa di mana suatu zat menempel pada permukaan zatlain, seperti ion H+ dan OH- dari medium pendispersi. Untuk berlangsungnyaadsorpsi, minimum harus ada dua macam zat, yaitu zat yang tertarik disebut adsorbat,dan zat yang menarik disebut adsorban. Apabila terjadi penyerapan ion padapermukaan partikel koloid maka partikel koloid dapat bermuatan listrik yangmuatannya ditentukan oleh muatan ion-ion yang mengelilinginya.Contoh: Koloid Fe(OH)3 dalam air menyerap ion hidrogen (ion H+) sehinggapartikel bermuatan positif, sedangkan koloid As2S3 menyerap ion hidroksida (ionOH-) sehingga partikel bermuatan negatif.Gambar 8.6 Tumbukan antar partikel dalamdispersi
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI158zz Mari diskusiGambar 8.7 Absorbsi pada permukaan koloidApakah kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan tawas? Coba kamu bacakomposisi zat pada deodorant yang ada di toko-toko? Apa fungsinya tawas dalamdeodorant tersebut. Apa penyebabnya? Coba kamu diskusikan bersama teman-temanmu.4. ElektroforesisPeristiwa elektroforesis adalah peristiwa mengalirnya partikel-partikel koloidmenuju elektroda, bergeraknya partikel koloid ke dalam satu elektrodamenunjukkan bahwa partikel-partikel koloid bermuatan listrik. Gejala ini dapatdiamati dengan menggunakan alat sel elektroforesis seperti pada gambar 8.8.Dispersi koloid dimasukkan kedalam tabung U kemudian dicelupkanelektroda pada mulut tabung. Apabilakawat dihubungkan dengan sumberarus listrik searah dan arus listrik meng-alir lewat elektroda positif dan negatifmaka partikel koloid akan bergerak kesalah satu elektroda.Partikel dispersi koloid yang ber-muatan negatif akan bergerak menujuelektroda bermuatan negatif. Denganmenggunakan sel elektroforesis dapatditentukan muatan dari partikel koloid.Elektroforesis dapat dipakai untuk memisahkan protein-protein dalam larutan.Muatan pada protein berbeda-beda, tergantung pH. Dengan membuat pH larutantertentu (misalnya dalam larutan penyangga), pemisahan molekul-molekul proteinyang berlainan jenis terjadi.5. KoagulasiKoagulasi adalah penggumpalan koloid yang disebabkan oleh penambahanelektrolit atau terjadinya perubahan fisik melalui cara mekanik.Gambar 8.8 sel elektroforesis
KOLOID159a. Koagulasi dengan penambahan zat kimia/elektrolitIon yang efektif untuk menggumpalkan koloid ialah ion yang muatannyaberlawanan dengan muatan koloid.„„Contoh :1)Koloid Fe(OH)3 dicampur dengan koloid As2S3.2)Sol emas yang bermuatan negatif dapat dikoagulasikan dengan NaCl,CaCl2, atau AlCl33)Partikel-partikel karet dalam lateks digumpalkan dengan penambahanasam cukab. Koagulasi mekanikKoagulasi dengan cara mekanik dapat dilakukan dengan pemanasan, pendi-nginan atau pengadukan.„Contoh :1)Telur rebus2)Pembuatan agar-agar3)Pembuatan lemApakah kamu pernah berjalan-jalan di sekitar muara sungai, jika pernahmungkin kamu pernah melihat daratan kecil di tengah muara tersebut. Daratankecil tersebut sering dinamai sebagai delta. Delta terbentuk dari pengendapanpartikel koloid, karena partikel koloid yang bermuatan mengalami reaksi denganmuatan lawannya ketika partikel tersebut terbawa oleh air sungai dan bertemudengan air laut yang kaya dengan elektrolit. Hal itu terjadi karena keberadaanion pasangannya menyebabkan partikel koloid berkumpul bersama akibatmenghilangkannya tolakan muatan antar partikel.Atau mungkin kamu pernah merebus telur? Telur yang berbentuk cairan kentalmenggumpal ketika terkena panas, hal ini dikarenakan pemanasan ataupenambahan elektrolit dapat menyebabkan partikel koloid berkumpul bersamaatau terkoagulasi. Panas meningkatkan energi kinetik dan kecepatan tumbukanantar molekul pada partikel koloid. Partikel tersebut memiliki kecenderungan untukberkumpul bersama, sehingga terbentuk gumpalan yang semakin membesar.Proses koagulasi koloid dapat dimanfaatkan untuk proses penjernihan air.Air sungai yang mengandung partikel koloid lumpur halus yang bermuatan negatifdicampur dengan koloid Al(OH)3 yang bermuatan positif sehingga terjadi koagulasidan mengendap. Disamping itu ion Al3+ yang terdapat dalam medium koloidAl(OH)3 secara langsung menetralkan muatan koloid Lumpur. Setelah itu airdipisahkan dari endapan dengan cara disaring. Koloid Al(OH)3 diperoleh darihidrolisis Al3+ dari aluminium sulfat(Al2(SO4)3 ) atau tawas aluminium.6. Liofil dan LiofobBerdasarkan daya tarik-menarik antar partikel fase terdispersi dan mediumpendispersinya, sol dibedakan menjadi sol liofil dan sol liofob. Sol liofil adalah sol
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI160yang fase terdispersinya mempunyai kemampuan menarik medium pendispersi.Contoh, gelatin dalam air dan putih telur dalam air. Sol liofob adalah sol yangfase terdispersinya tidak menarik medium pendispersi. Contoh, As2S3 dalam air,garam sulfida dalam air, dan belerang dalam air. Perbedaan sol liofil dengan solliofob dapat dilihat pada tabel berikut.Tabel 8.2 Perbedaan sol liofil dan sol liofob8.4. Pembuatan KoloidPada prinsipnya pembuatan koloid adalah mengubah partikel-partikel beru-kuran ion, atom, atau molekul menjadi partikel-partikel koloid. Atau mengubahpartikel besar menjadi koloid. Untuk memperoleh suatu sistem koloid dapat dilaku-kan dengan cara kondensasi, dispersi, dan cara gabungan.1. Cara Kondensasi Cara kondensasi yaitu dengan mengubah partikel-partikel yang lebih kecilmenjadi partikel yang lebih besar yaitu partikel koloid.Hal yang harus diperhatikan pada pengerjaan cara kondensasi adalah menjagaukuran partikel koloid, karena partikel yang terlalu besar akan mengendap. Untukmenghindari penggumpalan selama kondensasi berlangsung maka selama konden-sasi dimulai, larutan sudah harus lewat jenuh dan bibit-bibit kondensasi harussudah terbentuk. Bibit kondensasi ini sangat diperlukan bagi pembentukan partikel.Partikel sistem koloid yang dihasilkan umumnya bergantung pada:a.Tingkatan lewat jenuh yang diperoleh,b.Jumlah bibit kondensasi yang menjadi pusat proses kondensasi,c.Kecepatan perpindahan partikel berukuran kecil ke arah bibit kondensat.Untuk memperoleh ukuran partikel koloid yang sama maka pada saatpermulaan kondensasi, bibit kondensat harus sudah terbentuk.Sol LiofilzReversibelzStabilzGerak Brown kurang jelaszEfek Tyndall lemahzSukar diendapkan denganpenambahan elektrolitzKebanyakan dapat dibuat gelzPartikel terdispersi dapat menyerapmolekulzPenyusunnya senyawa organik,Contoh: proteinSol LiofobzTidak reversibelzKurang stabilzGerak Brown sangat jelaszEfek Tyndall kuatzMudah diendapkan denganpenambahan elektrolitzHanya beberapa yang dapat dibuat gelzPartikel terdispersi menyerap ionzPenyusunnya senyawa anorganik.Contoh: As2S3
KOLOID161Cara kondensasi dapat dilakukan dengan reaksi hidrolisis, reaksi oksidasi,reaksi reduksi, kesetimbangan ion, dan mengubah pelarut.a. Reaksi hidrolisisCara reaksi hidrolisis dapat dipakai untuk membuat koloid basa logam sepertiAl, Fe, dan Cr, karena basa logam tersebut berbentuk koloid.„„Contoh :Pembuatan sol Fe(OH)3Tambahkan beberapa mL FeCl3 ke dalam air panas, kemudian diaduk sampai larutanberwarna merah coklat.Reaksi : FeCl3 + 3 H2O o Fe(OH)3 + 3 HClSol Fe(OH)3 yang terbentuk dapat tahan lama dan partikelnya bermuatan positifkarena mengadsorpsi ion H+.b. Reaksi oksidasiPembuatan sol dengan cara oksidasi, misalnya pembuatan sol belerang. Solbelerang dapat dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.Padareaksi di atas SO2 dioksidasi menjadi S.c. Reaksi reduksiSol dari logam dari Pt, Ag, dan Au dapat dibuat dengan cara mereaksikanlarutan logam dengan zat pereduksi misalnya FeSO4 dan formaldehida.Contoh : 2 AuCl3 + 3 SnCl2 o 3 SnCl4 + 2 AuPad reaksi tersebut ion A3+ direduksi menjadi Au (logam). Au padat adalahpartikel fase dispersi yang terbentuk dan menyusun sol emas. Warna sol emasyang terbentuk bisa bermacam-macam tergantung kepada besarnya partikel Au,umumnya berwarna biru sampai merah delima.d. Kesetimbangan ion1)Pembuatan sol AgClPada larutan AgNO3 ditambahkan larutan HCl yang sangat encer.Reaksi: Ag+ + Cl-o AgCl2)Pembuatan sol As2S3Pada larutan H2S encer ditambahkan oksida arsen (As2O3)Reaksi: As2O3 + 3 H2S o As2S3 + 3 H2OSol As2O3 berwarna kuning, bermuatan negatif, dan termasuk liofob.e. Mengubah pelarutCara kondensasi ini dilakukan untuk menurunkan kelarutan suatu zat terlarutContoh:
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI1621)Belerang larut dalam etanol tapi tidak larut dalam airBila larutan jenuh belerang dalam etanol dituangkan dalam air, maka akanterbentuk sol belerang. Hal ini terjadi akibat menurunnya kelarutanbelerang di dalam campuran tersebut2)Indikator fenolftalein larut dalam etanol tetapi tidak larut dalam air.Bila air ditambahkan ke dalam larutan fenolftalein dalam etanol terbentukcairan seperti susu.2. Cara DispersiPembuatan koloid dengan cara dispersi yaitu dengan memecah molekul besarmenjadi molekul-molekul lebih kecil yang sesuai dengan ukuran partikel koloid.a. Cara mekanikDengan cara mekanik, partikel kasar dipecah sampai halus. Dalam laboratoriumkimia pemecahan partikel ini dilakukan dengan menggunakan lumping dan palukecil., sedangkan dalam industri digunakan mesin penggiling koloid. Zat yangsudah halus dimasukkan ke dalam cairan sampai terbentuk suatu sistem koloid.Contoh: Pembuatan sol belerangMula-mula belerang dihaluskan kemudian didispersikan ke dalam air sehinggaterbentuk suatu sistem koloidb. Cara peptasiCara ini dilakukan dengan menambahkan ion sejenis pada suatu endapan,sehingga endapannya terpecah menjadi partikel-partikel koloid. Cara ini biasadigunakan untuk membuat sol liofil.Contoh: Endapan AgI dapat dipeptasi dengan menambahkan larutan elektrolitdari ion sejenis, misalnya kalium iodida (KI) atau perak nitrat (AgNO3)8.5. Koloid dalam Kehidupan Sehari-HariDalam kehidupan sehari-hari banyak kegunaan koloid baik langsung maupuntidak langsung.Beberapa kegunaan koloid adalah sebagai berikut:1.Industri kosmetikaBahan kosmetika seperti foundation, finishing cream, dan deodorant berbentukkoloid dan umumnya sebagai emulsi.2.Industri tekstilPada proses pencelupan bahan (untuk pewarnaan) yang kurang baik dayaserapnya terhadap zat warna dapat menggunakan zat warna koloid karenamemiliki daya serap yang tinggi sehingga dapat melekat pada tekstil.3.Industri sabun dan deterjenSabun dan deterjen merupakan emulgator untuk membentuk emulsi antarakotoran (minyak) dengan air.4.Kelestarian lingkungan
KOLOID163Untuk mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh pabrik-pabrik,digunakan suatu alat yang disebut cotrell. Alat ini berfungsi untuk menyerappartikel-partikel koloid yang terdapat dalam gas buangan yang keluar daricerobong asap pabrik.Sifat adsorpsi pada koloid ini menyebabkan koloid banyak digunakan dalamberbagai macam industri, misalnya sebagai berikut:a.Industri gula, untuk proses pemutihan gula pasir.Gula pasir yang masih kotor (berwarna coklat) dilarutkan dalam air panas,lalu dialirkan melalui sistem koloid yang berupa tanah diatomik (mineral harusberpori) dan arang tulang. Kotoran pada gula akan diadsorpsi oleh tanahdiatomik dan arang tulang sehingga gula menjadi bersih.b. Industri tekstil, pada proses pewarnaan.Serat yang akan diwarnai dicampur dengan garam Al2(SO4)3, lalu dicelupkanke dalam larutan zat warna. Koloid Al(OH)3 yang terbentuk karena hidrolisisAl2(SO4)3, akan mengadsorpsi zat warnac.Industri air minum, pada proses penjernihan air.Air yang keruh dapat dijernihkan dengan menambahkan tawas atau K2SO4.Al2(SO4)3. Koloid Al(OH)3 yang terbentuk akan mengadsorpsi, menggumpalkan,dan mengendapkan kotoran-kotoran dalam air.Sifat elektroforesis koloid digunakan dalam industri lateks, untuk melapisilogam-logam dengan lateks koloid (karet), atau mengecatkan anti karat pada badanmobil. Partikel-partikel lateks yang bermuatan, cat dan sebagainya tertarik danmenempel pada logam akibat logam diberi muatan listrik yang berlawanan denganmuatan lateks koloid.Sang IlmuwanJOHN TYNDALL (1820-1893) lahir pada 2 Agustus1820 di Leighlin Bridge Irlandia. Ia terkenal denganeksperimen transfaransi gas dan absorbsi radiasi panasoleh gas dan transmisi suara melalui udara. Tyndallmenunjukkan bahwa ozon lebih menunjukkan sifatsebagai kumpulan oksigen dibandingkan sebagaihidrogen seperti yang orang duga sebelumnya. Iamerupakan pelopor pembuatan alat bantu pernafasanuntuk para pemadam kebakaran. Salah satu pekerjaan pentingnya adalahsaluran cahaya, yang membawa pada perkembangan serat optik. Iamerupakan orang pertama yang menjelaskan kenapa langit berwarna birudan ia dijuluki sebagai bapak koloid.Sumber: http://www.chem.bris.cs.uk
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI164Tugas MandiriÃLihat lingkungan sekitarmu, sungai, selokan, sumur atau mungkin air yang kamupakai sehari-hari apa terdapat koloid yang mencemari air pada lingkungantersebut. Coba kamu susun penelitian untuk mengujinya, kemudian buat makalahtentang upaya untuk mengatasinya dan kamu presentasikan di depan kelas.·Koloid atau dispersi koloid adalah bentuk materi yang memiliki sifatdi antara larutan dan campuran atau suspensi. Berdasarkan jenisfasa pendispersi, yaitu zat yang memiliki jumlah lebih banyak danfasa zat yang terdispersi koloid terbagi menjadi aerosol, aerosolpadat, busa, busa padat, emulsi, emulsi padat, sol dan sol padat.·Gejala pemantulan dan pembauran cahaya oleh partikel dispersisistem koloid disebut gejala atau efek Tyndall·Gerak Brown adalah gerak lurus partikel-partikel koloid yangarahnya tidak menentu yang disebabkan oleh tumbukan darimolekul-molekul medium pendispersi dengan partikel-partikelkoloid·Adsorpsi adalah peristiwa di mana suatu zat menempel padapermukaan zat lain, seperti ion H+ dan OH- dari medium pendispersi·Sel elektroforesis merupakan alat untuk mengamati peristiwaelektroforesis dimana partikel-partikel koloid bergerak menujuelektroda yang menunjukkan bahwa partikel-partikel koloidbermuatan listrik.·Koagulasi adalah penggumpalan koloid yang disebabkan olehpenambahan elektrolit atau terjadinya perubahan fisik melalui caramekanik.·Berdasarkan daya tarik-menarik antar partikel fase terdispersi danmedium pendispersinya, sol dibedakan menjadi sol liofil dan solliofob. Sol liofil adalah sol yang fase terdispersinya mempunyaikemampuan menarik medium pendispersi, sedangkan Sol liofobadalah sol yang fase terdispersinya tidak menarik medium pendispersi·Pembuatan koloid dengan cara yaitu dengan mengubah partikel-partikel yang lebih kecil menjadi partikel yang lebih besar yaitupartikel koloid. Cara kondensasi dapat dilakukan dengan reaksihidrolisis, reaksi oksidasi, reaksi reduksi, kesetimbangan ion, danmengubah pelarut
KOLOID165z·Pembuatan koloid dengan cara dispersi yaitu dengan memecahmolekul besar menjadi molekul-molekul lebih kecil yang sesuaidengan ukuran partikel koloid. Cara dispersi dapat dilakukan dengancara mekanik seperti pemecahan dan penggilingan1.Coba kamu jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah :a.dispersi koloidb.efek tyndallc.gerak Brownd. koagulasi2.Sebutkan fasa pendispersi dan terdispersi dari ;a.busa deterjenb.hair sprayc.Cat tembokd .Pelembab kulit3.Jelaskan bagaiman proses elektroforesis dilakukan ?4.Jelaskan mengapa dispersi koloid stabil atau tidak mudah terkoagulasi?5.Jelaskan bagaimana cara mengkoagulasi koloid!Find the match couple from left to the right side!PaintMilkCouldMarsmallowEmulsionMarsmallowAerosolSolid Foamzzzzzzz
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI1661.Yang merupakan koloid jenis aerosol adalah :A. tintaD. gelB. marshmelowE. kabutC. susu2.Sistem koloid dengan fasa pendispersi gas dan fasa terdispersi padat disebut:A . buihD . solB .gelE .emulsiC. aerosol padat3.Buih sabun timbul akibat terbentuknya koloid dengan fasa terdispersi danfasa pendispersi .....A. cair dan gasD. cair dan padatB .cair dan cairE .gas dan cairC. padat dan cair4.Jenis koloid berikut adalah sol kecuali:A. TintaD. larutan Fe(OH)3B. minyak ikanE. CatC. marshmellow5.Peristiwa yang tidak termasuk koagulasi adalah :A. penggumpalan lateksB. pengobatan sakit perutC. pengendapan debu pada cerobong asapD. penjernihan lumpur dari air sungaiE. pembentukan delta pada muara sungai6.Cara pembuatan koloid secara dispersi terdapat pada :A. sol As2-S3 dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan AS2-O3B .sol belerang dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan S-O2C. sol AgCl dapat dibuat dengan mereaksikan perak nitrat encer denganlarutan HClD . sol emas dapat dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari elektrodeAu ke dalam airE. sol Fe(OH)3 dibuat dengan menambahkan larutan FeCl3 jenuh ke dalamair yang mendidih
KOLOID1677.Pembuatan sol Fe(OH)3 dilakukan dengan cara :a.hidrolisisd. disperseb.kondensasie.peptasic.reaksi redoks8.Jenis koloid dengan fasa terdispersinya cair dan fasa pendispersinya gasadalah...a.Geld .emulsib.Sole.aerosol cairc.Busa9.Diantara zat berikut adalah sistem koloid, kecuali....a.kabutd. asapb.debue.udarac.awan10. Koloid dapat mengalami peristiwa koagulasi. Untuk mengkoagulasi As2S3secara efektif ditambahkan:a.K3PO4d. MgSO4b.FeSO4e.FeCl3c.Ba(NO3)211. Kestabilan suatu koloid dapat terganggu oleh keberadaan suatu zat elektrolit.Untuk menghilangkannya dilakukan proses :a.dialisisd. elektrolisisb.elektroforesise.peptisasic.koagulasi12. Langit berwarna biru, karena salah satu sifat koloid yang kita kenal sebagai:a.gerak borwnd. efek Tyndallb.elektroforesise.koagulasic.adsorpsi13. Diantara koloid berikut yang memiliki fasa pendispersi padat adalah :a.catd. lem kertasb.awane.susuc.mentega14. Dari cara pembuatan koloid berikut :1. reaksi redoks3. peptisasi2. hidrolisis4. pengerusanYang termasuk cara pembuatan secara dispersi adalah :a.1 dan 2d. 1 dan 3b.2 dan 3e.2 dan 4c.3 dan 4
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI16815. Jika zat-zat berikut dilarutkan kedalam air kemudian dikocok dan dipanaskan:(1) garam dapur(2) sabun(3) tepung kanji(4) gula putihmaka yang akan menghasilkan sistem koloid adalah....a.1 dan 2d. 1 dan 3b.2 dan 3e.2 dan 4c.3 dan 416. Koloid berikut dibuat dengan metoda kondensasi, kecuali...a.sol NiSd. sol Fe(OH)3b.sol belerange.sol As2S3c.sol AgCl17. Kabut adalah sistem koloid dari :a.gas dalam caird .cair dalam cairb.gas dalam padate.gas dalam gasc.cair dalam gas18. Larutan koloid dimurnikan dengan cara :a.kristalisasid. distilasib.ultra mikroskope.penguapanc.dialisis19. Sistem koloid yang partikel-partikelnya menarik molekul pelarutnya disebutsebagai :a.Liofild. Hidrofobb.Liofobe.Elektrofilc.Hidrofil20. Diantara zat dibawah ini yang tidak dapat membentuk koloid liofil dalam airadalah :a.Kanjid. Sabunb.Belerange.Agar-agarc.Gelatin
169Adsorpsi: proses penyerapan partikel cahaya oleh partikel materiAdsorban: zat yang mengalami proses adsorpsiAkumulator: Sel elektrokimia dengan elektroda timbal dan timbal oksidaAnion: Ion bermuatan negatifAtom: Partikel terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebutAwan elektron: kumpulan elektron yang posisinya tidak jelas sehingga dianggap berupaawanBerat: besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada massaBerat atom: berat relatif suatu atomBilangan oksidasi(biloks): muatan yang dimiliki atom jika senyawa diuraikan menjadi ionDekomposisi: penguraian suatu zatDelta: endapan yang terbentuk di muara sungaiDiatomik: molekul hasil gabungan dua atom sejenisElektrolit: zat yang terionisasi ketika dilarutkan sehingga dapat menghantarkan listrikElektron: subpartikel yang bermuatan negatifElektron valensi: elektron yang terdapat pada kulit terluar suatu atomElektronegatif: sifat cenderung bermuatan negatif suatu atom atau molekulEnergi kinetik: energi yang timbul dari gerakan partikel atau bendaEnzim: zat yang berfungsi membantu proses yang terjadi didalam tubuhFiber: bahan serat, berupa polimer tertentuGolongan: kolom-kolom pada sistem periodik unsur yang menunjukkan kelompok unsurdengan sifat yang serupa karena elektron valensinyaGrafit: alotrof karbon yang dapat menghantarkan listrikHeterogen: serba aneka, sehingga dapat dibedakan secara kasat mataHidrida: senyawa logam dengan hidrogenHidrogenasi: reaksi pengikatan atom hidrogenHidrolisis: reaksi zat dengan airHomogen: serba sama, sehingga tidak dapat dibedakan secara kasat mataHukum kekekalan energi: hukum yang menyatakan energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapatdimusnahkan, hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainIndikator: alat ukur suatu keadaan, misalnya derajat keasamanIntan: alotrof karbon yang merupakan material terkeras di bumiInti: bagian dalam suatu atom dalam struktur suatu atomIon: partikel yang memiliki muatan, atau tidak netralGlosari
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI170Karat: oksida logam yang bersifat rapuh dan tidak diinginkan terbentukKatalis: zat yang berfungsi mempercepat laju reaksiKation: ion bermuatan positifKeektronegatifan: kemampuan satu atom untuk menarik sebuah elektron dalam suatu ikatanKulit: bagian luar tempat elektron berada dalam suatu atomLarutan: campuran serba sama antara zat pelarut dan zat terlarutLarutan elektrolit: larutan yang bersifat dapat menghantarkan listrikLarutan non elektrolit: larutan yang tidak dapat menghantarkan listrikLingkungan: bagian dari alam dimana pengkuran dilakukan terhadap sistemLogam: Kelompok unsur yang memiliiki kilap,kemampuan menghantarkan listrik,panas dan dapat ditempaMassa: besaran yang menunjukkan jumlah partikel yang dimiliki suatu zatMassa atom relatif: perbandingan 1/12 massa suatu atom terhadap massa atom karbon-12Massa molekul relatif: perbandingan 1/12 massa suatu molekul terhadap massa atom karbon-12Materi: segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangMaterial Optik: zat atau bahan yang memiliki interaksi tertentu dengan sinar/cahayaMedan listrik: ruang yang masih dipengaruhi oleh listrik yang bekerja disekitarnyaMol: satuan yang menunjukkan banyaknya partikel dibandingkan terhadapbilangan avogadro (6,02 x 1023)Molekul: gabungan dua atau lebih atom yang disatukan oleh sebuah ikatan kimiaNomor atom: nomor yang menunjukkan jumlah proton suatu atomNon logam: Kelompok unsur yang tidak memiliki sifat logamOksidasi: reaksi kenaikan biloks suatu unsurPelarut: zat yang memiliki jumlah yang paling banyak dalam campuran suatu larutanPerioda: Baris suatu sistem periodik yang menunjukkan letak suatu atom pada kulityang samaPolar: Sifat senyawa yang mengalami pengkutuban akibat perbedaankeelektronegatifannyaPupuk: Zat yang merupakan unsur hara tanah tertentu yang dibutuhkan tumbuhanuntuk tumbuhReduksi: reaksi penurunan bilangan oksidasiRumus kimia: penulisan suatu senyawa sebagai lambang atom dan jumlahnyaSenyawa: zat tunggal yang terbentuk dari gabungan beberapa unsurSifat fisika: sifat yang menunjukkan kualitas suatu materi dan tidak berhubungandengan pembentukan materi jenis baru, contoh sifat fisika titik didih, titik leleh,kerapatan, bau, rasa, warnaSifat kimia : sifat yang berhubungan dengan kemampuan pembentukan materi jenisbaru, contoh : mudah terbakar, mudah terbakar, oksidator dllSistem: bagian kecil dari alam yang menjadi pusat perhatian, misalnya gelas kimiatempat terjadinya reaksi kimia
171Sistem periodik unsur: susunan unsur berdasarkan kenaikan jumlah proton, dan kesamaan jumlahelektron valensinyaSubkulit: Orbital tertentu penyusun kulit atomSudut ikatan: sudut yang terbentuk akibat tolakan antar atom atau elektron dalam suatuikatanTekanan: besaran yang menunjukkan gaya yang bekerja persatuan luastemperatur: besaran yang menunjukkan aliran kalor dalam suatu sistemTitik didih: Suhu yang ditunjukkan saat perubahan zat dari fasa cair ke gasTitik leleh: Suhu yang ditunjukkan saat perubahan zat dari fasa padat ke cairTitrasi: teknik labolatorium untuk menentukan jumlah kuantitatif suatu zat dalam suatularutanTumbukan: tabrakan antar partikel, yang melibatkan energi kinetik dari partikel tersebutTumbukkan efektif: tumbukkan yang menghasilkan reaksiUnsur: zat tunggal yang tidak dapat disederhanakan lagi menjadi zat lain melaluireaksi kimia biasaZat: suatu materi yang memiliki sifat spesifikasi, misalnya : asam, basa, garam,logam, nonlogamZat hasil reaksi: zat yang terbentuk dari suatu reaksiZat pereaksi: zat yang akan mengalami perubahan dalam suatu reaksi kimiaZat Terlarut: zat yang jumlahnya lebih sedikit dalam suatu larutanGlosari
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI172Abu kayuAdsorpsi 151, 157Adsorban 151Aerosol 150Aerosol padat 150Air 41, 102, 128, 134Akumulator 94alizarin yellow 18Amoniak 21, 27, 28, 68, 69, 84, 93, 105, 114Anion 25, 134,Argon9,Arrhenius 102, 103,Asam43, 101, 102, 103, 104, 105, 107, 112, 113,118, 128, 132, 134Asam asetat (cuka) 116, 117Asam Klorida 42, 58, 59, 60, 61Asam Lewis 105Asam pirosulfat 94Asam sulfat 62, 94Asap 150Asetaldehid26Asetonitril 26Atom 1, 2, 6, 7, 19, 20, 23, 26Aturan aufbau 6Aturan hund8Awan elektron 1Basa 43, 101, 102, 103, 104, 107, 114, 115, 116, 118, 128,132, 134Basa Lewis106Belerang 94, 155, 156Belerang dioksida94Bentuk bengkok (bentuk V) 28Bentuk geometri 20, 24Bentuk jungkitan 24Bentuk molekul 20, 22, 23, 25Bentuk T 24Benzena 62Berilium 8, 20, 21,Berzelius 102Besi 62, 68, 80, 93,Bilangan oksidasi(biloks) 104Bilangan kuantum2Bilangan kuantum azimut 3, 6, 11Bilangan kuantum magnetik 3, 5Bilangan kuantum putaran elektron 7, 8Bilangan kuantum utama 2, 3, 6Bohr2, 11Boron8Bosch69Brom 9, 65, 89,Bromophenol blue18Bromothymol blue18Bronsted 103, 104, 105, 106Brown 151Buih Krim 150Busa 150Busa Padat150Campuran heterogen 149Campuran homogen 149Cat 150Chlorophenol red 18COD 119Debye 31Dekomposisi 44Delta 153Derajat disosiasi 110Detergen 94Diagram tingkat energi 7, 41, 45, 46Diatomik 19, 20, 63,Dimethyl yellow 18Dimetil eter 26Dipol 26Dispersi 154, 156Domain elektron 22, 23Efek Tyndall147, 150, 151Eksoterm 40, 41, 42, 89elektroforesis 152, 157Elektrolit 153Elektron 2, 6, 8, 9, 10, 20, 21, 27,Elektron valensi 9, 10, 11, 21, 23, 24, 104, 107,Elektronegatif 28Emulsi 150Emulsi Padat 150Indeks
173Endapan 148Endoterm 40, 42, 44,Energi 27, 39, 60, 61, 62, 63,Energi aktivasi 60, 61, 62, 63,Energi kinetik 27, 61, 62, 153Entalpi 40, 42, 43, 45, 46, 47, 48Entalpi pembakaran 43,Entalpi pembentukkan 42, 43, 46, 47, 48Entalpi pembentukkan standar46, 47, 48Entalpi penertalan43,Entalpi penguraian43,Enzim64Etana63Etena 63, 64Fiber 94Fraksi mol 84Garam 134, 137Gas 92Gas mulia 9Gaya dipol-dipol 25, 26, 29Gaya dispersi ondon 25, 26, 27, 29Gaya elektrostatk25,Gaya ion dipol 25, 30,Gaya van der waals 25,Gelas Ruby150Gelatin 154Gerak Brown 151Golongan 27Goudsmit 9Grafit 44, 45Haber68, 69, 93,Hess 44, 50,Hidrida 27Hidrogen 2, 4, 6, 20, 64, 68, 84, 128Hidrogen Flourida28Hidrogen peroksida 62Hidrogenasi62Hidrolisis 134, 135, 155Hukum aksi massa 80Hukum kekekalan energi 45Ikatan2, 20, 22, 25, 48, 62, 63, 104Ikatan hidrogen 19, 25, 27, 28, 29, 30,Ikatan kovalen 19, 27, 63Ikatan rangkap 22, 62, 63Indikator 58, 59, 107, 108, 109, 118, 135, 155Intan 44, 45Inti 2, 4, 6, 27,Ion 25, 30, 92, 104, 139Ion sejenis 140, 157,Kalium 9Kalor 40, 42, 43,Kalorimeter 42,Karat 80Karbon dioksida 44Karbon monoksida 44Katalis 62, 63, 68, 93, 94,Kation25, 136Kebolehjadian 4, 20,Keektronegatifan 128Kerapatan elektron 5kesetimbangan 80, 81, 82, 83, 85, 87, 88, 89, 91, 127,130, 132, 137, 155Klor 48Koagulasi 153Koloid147, 148, 149, 150, 154Kondensasi154Konsentrasi59, 60, 64, 65,Kurva titrasi118, 119, 129Kulit 9, 10, 24,Laju reaksi 58, 64, 65,Lakmus 107Larutan 25, 82, 105, 148, 149Larutan elektrolit 110Larutan non elektrolit 9, 128, 129Larutan penyangga 128, 129Le Chatelier87, 88, 89, 91, 93, 95, 107Lewis104, 106,Linier 20, 21, 22, 23, 28Lintasan 2Litium7, 9Logam 10, 64, 94Logam transisi 10Lowry103, 105,Luas permukaan 59, 61,Magnesium(magnesia) 61Marshmallow 150maximillan 80Medan listrik 26Mekanika gelombang 2, 12Mekanika kuantum 2Mentega 150Metacresol purple18Metana 41, 48Metanil yellow 18Methyl green 18Methyl orange 18Indeks
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI174Methyl red 18Metil klorida26,Minyak bumi 69Mol 84, 91Molekul 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 63, 90, 91Momen dipol 27Natrium 9Natrium tiosulfat 60Nikel 62, 63, 64Niobium 11Nitrogen 9, 68, 84,Nylon93Oksidasi 155Oksigen 128Oktahedral 22, 24Oktet 106Orbital1, 2, 3, 4, 6, 7, 10, 20, 24Orbital hibrid 20Orde reaksi64, 65, 66, 67,Pauli 7, 12Pauling 20,Perak82Perak nitrat 82Perubahan entalpi40, 41, 42pH 110, 112, 113, 115, 116, 119, 128, 129, 130, 131,132, 133, 134, 135, 136, 141Phenolphthalein 18, 107, 108Phenol red 18, 107, 108Piramida trigonal 23Plastik 94pOH 136, 141Polar 25, 28Probabilitas elektron 2, 4,Propana 26Proses Haber-Bosch 68, 93Proses kontak 62, 94Protein 152Pupuk94pylox149Reaksi irreversibel 80Reaksi reversibel80, 105,Schrodinger2Segiempat datar 24Segitiga datar 22, 23Seng 58, 59,Senyawa 1, 27, 42, 43, 46, 47,Senyawa ion 137Setimbang dinamis 79Sistem periodik unsur 9, 10,Spin elektron 7Sol 150, 153, 154Sol Padat 150Struktur elektron 7 Struktur lewis (Lambang Lewis) 25, 104, 106Subkulit 3, 10, 11Suspensi 148Susu 150Tawas152, 153Tekanan 84, 85, 90, 92, 94Tekanan parsial 84,Tembaga 10,temperatur 59, 61Teori domain elektron 22Teori hibridisasi 20,Teori VESPR 22Termokimia 39Tetapan hasil kali kelarutan 137, 138, 139Tetapan kesetimbangan 81, 82, 83tetrahedral 22, 23Thymolphthalein 18Thymol blue18, 109Tingkat energi 7, 10,Titik didih 26, 27, 29,Titik leleh 27Titrasi118, 119, 129TNT 93Trigonal bipiramid 22, 23, 24Tumbukan 60, 61, 62, 90Uhlenbeck 7Unsur11, 24Urea 93Vanadium 62, 94,Van der Waals 25, 27, 30,Waage 80, 81,ZA 93Zat 19Zat Terlarut 127Zat warna 94
175Blaber, M., General Chemistry I, http://Wine1.sb.fsu.ed./, 1998.Blaber, M., General Chemistry II, http://Wine1.sb.fsu.ed./, 2000.Blaber, M., Biochemistry I, , http://Wine1.sb.fsu.ed./, 2001.Bodner, G., Keys, S.,Lecture Demonstration Manual, http://www.chemed.chem.purdue.edu/.2002Clark, J., http://www.chemguide.co.uk/, 2002Dice, D., Acid-Base Indicators, http://antonie.fsu.umd.edu/, 1998Dickson, T.R., Study Guide to Accompany Introduction to Chemistry” 4th edition, Johnwiley & sans, New York,1983.Dickson, T.R., Introduction to Chemistry, John Wiley & Sons, Inc. New York, 1991Harry Firman, Kimia Dasar II, FPMIPA IKIP Bandung, 1990Keenan, C.W.(A. Hadyana Pudjaatmaka), Kimia untuk Universitas, Erlangga, Jakarta,1980Logan , R.H. General Chemistry, http://members.aol.com/logan20/pfactor.html,1995Lower, S.K., Chemical equilibrium, http:www2.sfu.ca/2001Mc. Carron, T., Tanner ‘s General Chemistry, http://www.tannerm.com, 1997.Michael purba, Kimia SMU Kelas 1 Semester 1, Eralngga, Jakarta, 1994.Sibert, G., Electronegativity and Polar Bond, http://www.chem.vt.edu./. 2004Nana Sutresna, Kimia untuk SMU kelas II, Grafindo Media Pratama, Jakarta, 2002Nave, R., Thermodynamics, http://hyperphysics.asrt.gsu.edu/, 2004Weisstein , E. W., Eric Weisstein’s World of Scientific Biography, http://Scienceworld.Wolfram.com/, 2004._____________, Wikipedia the free encyclopedia, http://en.wikipedia.org/, 2004._____________, The Chemheritage Fomdation, http://www. Chemheritage.org/,2000.Daftar Pustaka
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI176_____________,Polymers and People – Introduction, http://www.beyonddiscovery.org/,_____________, Selected Classic Papers from the History of Chemistry, http://webserver.lemoyne.edu/, 2004_____________, The Columbia Electronic Encyclopedia, 6th ed, Columbia UniversityPress., 2003_____________, Nobel e- Museum, http://www.nobel.se/, 2003______________, Famous Scientists, http://chem.ch.huji.ac.il/,______________, Titrarion modul, http://www.cbd.edu/, 1996______________,Pembahasan lengkap EBTANAS SMU IPA Tahun 1986 – 1996, ciptascience team______________,Siap EBTA dan penuntun masuk universitas 1984, CV. GSB,BandungGambar dan Ilustrasi, http://www.zephyrus.co.uk,http://www.chem.vt.edu/,http://alumni.imsa.edu/, : http://journals.springer-ny.com/chedr
177  Uji KemampuanBAB 1 ____________________________________1. a. 12 menunjukan lintasanb. putaran elektronc. aturan pengisian orbitald. teori untuk menentukan bentuk molekul2. 16, 23.7 N = 152 252 2p3n, l, p, m16S : 1s2, 2ps2, 2p6, 2s2, 3p4 n, l, p, m, s4. a. Clb. M2c. Rbd. Pr5. a. fosfor1s 2s 2p 3sb. klor 1s 2s 2p 3sc. tembaga 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3dd. besi 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3dKunci Jawaban  
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI178BAB 2 ____________________________________1. H2O = bengkokNH3 = trigonal piramidCH4 = tetra hidral2. a segitiga datarb. trigonal piramidc. linierd. tetra hidral3. a. Interaksi, gaya yang terbentuk antara molekulb. interaksi antar molekul netral akibat adanya pengkutuban molekulc. interaksi antar molekul yang memiliki hidrogen atom elektronegatifd. suhu saat larutan mendidih4. a. Ion -dipolb. dipol-dipolc. dipol-dipold. ikatan hidrogen5. a. Dispersi londonb. ikatan hidrogenc. dipil-dipold. dipol-dipol6. adanya ikatan hidrogen7. Jumlah dan kekuatan ikatan hidrogenBAB 3 ____________________________________1 a. Reaksi yang menyerap kalorb. energi yang terlibat dalam reaksi bertekanan tetapc. kalor yang diserap/dilepas untuk menguraikan 1 mol senyawa menjadiunsur-unsurnya.2. a. H2 + ½O2 H2O
179b. C2H6 + 7/2 O2  2 CO2 + 3H2Oc. Al2O3 2Al + 3/2O2d. Ba(OH)2 + 2HCl  BaCl2 + 2H2O3.DHr= -1299,554. a. -46, 11 Kjb. -311,38 Kjc. -3373,66 Kj5. a. -1354,7 Kjb. -292 Kjc. -3118 KjBAB 4 ____________________________________1. a. Tingkat reaksib. zat yang mempercepat laju reaksic. laju pertambahan mol hasil reaksid. energi yang harus dilampaui untuk bereaksi2. a. V= K [NH3]mb. V= K [N2]m [H2]23. a. 2b. 40 x 10-9 = 4,0 x 10-8b. V = K [NaCl]2c. K = 24x 10-84. a. 3b. V= K ( No) ( H2) 2c. K= 24x10 -35. a. 3b. V = K [NH3] [O2]c. K = 1Kunci Jawaban
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI180BAB 5 ____________________________________1. a. Reaksi dapat balikb. Kesetimbangan reaksi dimana laju reaksi kedua arah samac. jika suatu sistem kesetimbangan menerima suatu aksi maka sistem tersebutakan mengadakan reaksi sehingga aksi menjadi sekecil-kecilnya.d. zat yang dapat menghantarkan arus listrik2. 0,0013. a.22 8 2[NO]K = [N ] [O ]b.2242[CO ]K = [CH ][O ]c.+35252[H O ] [H ]K = [H ] [H O]d.2+- 2IK = [Pb ] [Cl ]4. a. tidak bergeserb. bergeser ke kiric. bergeser ke kanand. bergeser ke kanan5. a. H2S 2H+ + 52- (H2S)b. Na3 PO4 3 Na+ + PO43- (NA+, PO43-)c. H2 SO4 2H+ + SO4 3- (H+, SO4 3-d. KNO3 K+ + NO3 ( K+, NO3-)BAB 6 ____________________________________1. a. boyle, asam (asam), basa (pahit)b. airhenius, asam : melepaskan H+ basa : melepaskan OH-c. bronzed- Loury, asam : Melepaskan H+ basa : Melepaskan H+d. Lewis, asam akseptor pasangan elektron basa donor pasangan elektron
1812. H3O+ + CU32- H2O + HCO3 asam 2asam 1 basa 1 basa 23. a. 4 - log 3,2b. 10 - log 2c. 8 - log 4,14. 10 -665. 10-7 M6. 0,1-7 M7. 0,5 l H2SO4 1 8 M + 2 l air8. a. H+ + Cl- + K+ + OH- K+ + Cl- + H2Ob. Na+ + OH+ +NCO3+ 2H2C+ CO32- +H2Oc. NH3 + NaOH  NH4+ + 2OH9. 0,11 M10. 0,256 MBAB 7 ____________________________________1. a. larutan yang tahan terhadap penambahan sedikit asam/ basab. reaksi garam dengan airc. pengaruh ion sejenis pada kelarutand. hasil kali konsentrasi ion terlarut2. a. 2-log 1,08b. 6-log 1,8BAB 8 ____________________________________1. a. disperse koloid : pemecahan molekul besar menjadi koloidb. efek Tyndal : efek pembauran cahayac. gerak Brown : gerak acak partikeld. koagulasi : penggumpalan partikel koloidKunci Jawaban
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI1822. a. basa deterjen : basa pendispersi, cairfasa pendispersi gasc. cat tembok : fasa pendispersi cair, fasa terdispersi: padatd. pelembab kulit: fase pendispersi: cair, fasa terdispersi: padat3. Elektroforesis terjadi pada partikel koloid yang bermuatan mengalir menujuelektroda4. Disperssi koloid stabil atau tidak mudah terkoagulasi karena adanya gerakbrown berukuran partikel koloid yang membuat gaya grafitasi tidak berpe-ngaruh5. Cara mengkoagulasi koloid dengan penambahan zat elektrolit atau secaramekanikBAB 11. D2. D3. C4. C5. D6. B7. B8. B9. D10. A11. E12. D13. C14. D15. D16. D17. E18. E19. C20. EBAB 21. C2. C3. A4. C5. B6. D7. B8. C9. E10. A11. D12. E13. E14. D15. C16. B17. B18. A19. A20. EBAB 31. C2. B3. E4. D5. A6. E7. A8. D9. C10. E11. A12. C13. C14. E15. C16. E17. C18. C19. D20. BBAB 41. C2. C3. C4. D5. E6. E7. D8. C9. E10. C11. A12. D13. E14. D15. B16. D17. A18. C19. C20.Uji Kompetensi
183BAB 51. D2. D3. E4. C5. C6. E7. E8. B9. D10. A11. C12. B13. E14. B15. B16. E17. A18. A19. C20. ABAB 61. D2. E3. D4. B5. C6. A7. D8. B9. B10. C11. E12. C13. C14. B15.16. B17. C18. D19. A20. DBAB 71. C2. C3. E4. C5. A6. E7. E8. E9. B10. C11. C12. B13. A14. B15. D16. B17. D18. A19. B20. ABAB 81. E2. C3. E4. C5. C6. D7. A8. E9. B10. E11. A12. D13. C14. C15. B16. B17. C18. C19. A20. BKunci Jawaban
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI184KONVERSI SATUANNILAI BEBERAPA TETAPANTetapanBilangan AvogadroMuatan elektronSatuan massa atomMassa elektronMassa protonTetapan gas idealLambangN0esmamempRLambang6,02205 x 1023 mol-11,60219 x 10-19 C1,66056 x 10-27kg9,10953 x 10-31kg1,67265 x 10-278,314 J K-1mol-10,082 atm mol-1 K-1Sumber : http://www.wikipedia.org/
185TabelTetapan Ionisasi Asam BasaPada 25oCZatRumusKaTabelTetapan Uap AirPada Berbagai SuhuSuhu, oCTekanan, mmHgNilai Beberapa Tetapan dan Konversi Satuan
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI186Tabel Tetapan Hasil-Kali KelarutanPada 25oCZatRumusKsp
187TABEL PERIODIK UNSUR-UNSURLogam Alkali
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI188
Buku ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telahdinyatakan layak sebagai buku teks pelajaran berdasarkan Peraturan MenteriPendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2007 tanggal 25 Juni 2007 Tentang PenetapanBuku Teks Pelajaran Yang Memenuhi Syarat Kelayakan Untuk Digunakan DalamProses Pembelajaran.Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 13.067,--ISBN 978-979-068-725-7 (no. jilid lengkap)ISBN 978-979-068-729-5